Analisis Jurnal

KOMPUTASI AWAN (CLOUD COMPUTING) PERPUSTAKAAN PERTANIAN

Jurnal ini ditulis oleh Akhmad Syaikhu dan anda dapat mendownload jurnalnya disini.

Cloud Computing atau komputasi awan merupakan teknologi yang memanfaatkan layanan internet menggunakan pusat server yang bertujuan untuk pemeliharaan data dan aplikasi. Para penggunanya dapat mengakses datanya dengan mudah dari mana saja dan kapan saja.
Konsep penerapan cloud computing di perpustakaan ini sangat bagus karena layanan ini dapat membantu masyarakat pengguna. Pengguna dapat melakukan berbagai pengkajian, penelitian atau keperluan lain dengan informasi yang ada pada layanan ini.
Pusat Perpustakaan dan Penyebaran Teknologi Pertanian (PUSTAKA) sebagai salah satu unit kerja di bawah Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian memiliki tugas yaitu melaksanakan pengelolaan perpustakaan dan penyebarluasan informasi ilmu pengetahuan dan teknologi pertanian. Penerapan cloud computing pada PUSTAKA ini membutuhkan suatu perencanaan yang jelas dan matang. PUSTAKA perlu rencana yang cermat dan memperhatikan beberapa hal sebelum mengaplikasikan teknologi ini, antara lain: infrastruktur, keamanan data, dan sumberdaya manusia. PUSTAKA memiliki potensi yang besar dalam menerapkan teknologi ini di masa yang akan datang. Namun hal yang paling penting adalah dukungan internal dari penentu kebijakan sehingga mempermudah dalam proses terciptanya layanan komputasi awan perpustakaan pertanian di Indonesia.

Disk Forensik - Part 4

Postingan ini merupakan lanjutan dari Satria Wijaya yaitu Mengenal File System.
3.3.3    ext2
Ext2 atau second extended file system adalah file system untuk kernel Linux. ext2fs mendukung jenis file dan pemeriksaan filesistem standar Unix untuk memastikan konsistensi filesistem. Ukuran volume ext2fs maksimum adalah 4 TB. Meskipun bukan termasuk file system journaling, tapi penerusnya yaitu ext3 menyediakan fitur journaling dan hampir sepenuhnya kompatibel dengan ext2. File system pertama yang dipakai dalam Sistem Operasi Linux adalah Minix FS yang hampir bebas sepenuhnya dari bug, namun menggunakan offset 16-bit dan ukuran maksimum hanya 64 MB. Nama file juga terbatas hanya 14 karakter. Untuk mengatasi hal ini, dibuatlah file system baru yang dimulai dengan penambahan layer file system virtual pada kernel Linux.
File system ext dirilis pada April 1992 sebagai file system pertama yang menggunakan VFS API dan dimasukkan dalam Linux 0.96c. File system ext menyelesaikan dua masalah Utama dalam Minix FS (ukuran partisi max dan panjang nama file), dan membolehkan partisi hingga 2GB dan nama file hingga 255 karakter. Namun masih ada masalah: belum ada dukungan untuk akses terpisah, modifikasi inode dan timestamp modifikasi data. Ext2 didesain dengan tujuan bahwa file system ini akan dapat dikembangakan lagi, dengan sisa space yang masih banyak pada struktur datanya untuk dipakai dalam versi mendatang. Fitur seperti POSIX ACL dan atribut diperluas diimplementasikan pertama kali pada ext2 karena mudah diperluas dan internalnya sangat dimengerti.
Dalam Kernel Linux hingga 2.6, batasan dalam driver blok berarti bahwa file system ext2 memiliki ukuran file maksimum 2 TiB. Kernel Linux yang lebi baru membolehkan ukuran file yang lebih besar, namun sistem 32-bit hanya membatasi hingga ukuran file 2 TiB. Ext2 masih direkomendasikan sebagai file system journaling pada Flash Drive USB bootable dan media solid-state lainnya. Ext2 melakukan operasi write yang lebih sedikit dibading ext3 karena ext2 tidak perlu melakukan write ke journal. Faktor utama yang mempengaruhi usia flash Drive adalah siklus hapus, dan juga siklus write, hal inilah yang menyebabkan pemakaian ext2 membuat usia media flash drive lebih panjang. Space dalam ext2 dibagi dalam blok-blok dan ditata dalam grup-grup blok, sama dengan grup silinder dalam File System Unix. Hal ini dilakukan untuk mengurangi fragmentasi external dan mengurangi pencarian disk saat me-read data yang besar.
Tiap grup blok berisi superblok, bitmap grup blok, bitmap inode diikuti oleh data blok aktual. Superblok mengandung informasi penting yang krusial untuk proses booting Sistem Operasi, namun copy back up juga dibuat pada setiap grup blok dari tiap blok dalam file system. Hanya copy pertama yang ada pada blok pertama file system yang dipakai dalam proses booting. Deskriptor blok menyimpan nilai bitmap blok, bitmap inode dan table inode awal untuk tiap grup blok yang nantinya semuanya akan disimpan dalam tabel grup descriptor.
3.3.4    ext3
Ext3 atau third extended file system adalah file system journaling yang umum digunakan dalam Sistem Operasi Linux. Ext3 merupakan pengembangan versi journaling dari file system ext2 yang hampir kompatibel secara keseluruhan dengan ext2 dan menyediakan kemampuan menjurnai yang memungkmkan pemeriksaan konsistensi filesistem dilakukan dengan cepat pada sejumlah data yang besar.. Adanya fitur journaling inilah yang membuatnya lebih dibanding ext2 yang membuatnya lebih reliable dan menghilagkan keperluan untuk mengecek file system setelah shutdown yang tidak semestinya. Ukuran volume extSfs maksimum adalah 4 TB.•     ReiserFS.21 ReiserFS didukung oleh Linux dan  merupakan filesistem baku bagi beberapa versi Linux, la memberikan kemampuan menjurnai dan jauh lebih cepat dibandingkan filesistem ext2fs dan extSfs. Ukuran volume maksimum adalah 16 TB.
Meskipun kecepatannya tidak lebih baik daripada file system Linux lainnya seperti JFS, ReiserFS dan XFS, tapi ext3 memiliki manfaat yang signifikan yaitu membolehkan upgrade di tempat dari file system ext2 tanpa harus mem-back up dan me-restore data yang berarti mengurangi konsumsi daya CPU. Ext3 juga diangap lebih aman dibanding file system Linux lainnya karena kederhanaannya dan juga uji cobanya yang luas.
File system ext3 menambahkan fitur-fitur ini dibanding pendahulunya:
        ·         File system journaling
        ·         Penambahan file system secara online
        ·         Indeks htree untuk direktori yang lebih luas
Tanpa ini, file system ext3 akan sama saja dengan ext2.
Ada 3 level journaling yang tersedia dalam implementasi ext3 pada Sistem Linux:
        ·         Journal (resiko terendah), Metadata dan isi file disimpan dalam jurnal sebelum dikerjakan ke file system utama.
      ·     Ordered (resiko menengah), Hanya metadata yang disimpan dalam jurnal, isi file tidak disimpan tapi dijamin bahwa bahwa isi file disimpan ke disk sebelum metadata yang bersesuaian ditandai untuk dicommit dalam jurnal.
      ·       Writeback (resiko tertinggi), Hanya metadata yang disimpan dalam jurnal, isi file tidak. Isi file mungkin di-write sebelum atau sesudah jurnal di-update. Akibatnya, file dimodifikasi tepat sebelum crash dapat terjadi.


Ukuran
BLok
Ukuran file Max
Ukuran file system
Max
1KiB 16GiB <2tib p="p">
2KiB 256GiB <4tib p="p">
4KiB 2TiB <8tib p="p">
8KiB 2TiB <16tib nbsp="nbsp" p="p"


3.4       File system and Sistem Operasi
Hampir semua OS juga menyediakan file system, karena file system adalah bagian integral dari semua OS. Tugas nyata dari OS microcomputer generasi awal hanyalah berupa manajemen file. Beberapa OS masa kini memiliki komponen terpisah untuk menangani file system yang dulunya disebut Disk Operating System (DOS) ini. Dalam beberapa mikrokomputer, DOS diload secara terpisah dari bagian OS yang lain.
Karena itulah, diperlukan interface antara user dan file system yang disediakan oleh software dalam Sistem Operasi. Interface ini dapat berupa textual seprti Unix Shell atau grafis seperti file browser. Jika berupa grafis, seringkali digunakan metafora seperti folder, isi dokumen, file dan direktori folder.
3.4.1    File system flat
Dalam sebuah file system flat, tidak ada subdirektori – semua file disimpan pada level media yang sama (root), misal hard disk, floppy disk, dll. Sistem ini menjadi tidak efisien ketika jumlah file bertambah banyak, dan karenanya sulit bagi user untuk mengorganisir data ke dalam grup-grup.
3.4.2    File system dalam platform Sistem Operasi Unix-like
Sistem Operasi Unix-like membuat file system virtual, yang membuat semua file pada semua media tampak berada pada susatu hirarki tunggal. Hal ini berarti, dalam sistem tersebut,ada satu direktori /root, dan setiap file yang ada pada sistem diletakkan di bawah direktori tersebut.. Lebih jauh lagi, direktori /root tidak harus berada dalam suatu media fisik.  D­­­­­­­irektori tersebut bisa jadi tidak ada di Hard Drive bahkan mungkin tidak berada di komputer Anda. OS Unix-Like dapat menggunakan sumber daya dari jaringan sebagai direktori /root-nya. 
·         International Organization for Standardization (ISO) 9660 dan Joliet ISO 9660 filesistem biasanya digunakan pada CD-ROM. Filesistem CD-ROM yang popular lainnya adalah Joliet, suatu varian ISO9660. ISO 9660 mendukung panjang nama file sampai 32 karakter, sedangkan Joliet mendukung sampai 64 karakter. Joliet juga mendukung karakter Unicode di dalam pemberian nama file.
·         Universal Disk Format ( UDF). UDF adalah filesistem yang digunakan untuk DVD dan juga digunakan untuk beberapa CD.
Sistem Unix-like memberikan nama kepada tiap media, tapi hal ini bukanlah cara bagaimana file dalam media tersebut diakses. Untuk mendapatkan akses ke file di media lain, Anda pertama kali harus memberitahu OS di direktori mana file tersebut akan tampil. Proses ini disebut dengan mounting sebuah file system. Sebagai contoh, untuk mengakses file pada CD-ROM, user harus memberitahu OS “ambil file system dari CD-ROM ini dan tampilkan pada direktori ini dan ini”. Direktori yang diberikan ke OS disebut sebagai mountpoint, yang bisa berupa, misalnya /media. Direktori /media ada pada kebanyakan Sistem Unix dan ditujukan khusus untuk dipakai sebagai mount point untuk media removable seperti CD, DVD, dan floppy disk. Umumnya, hanya administrator aau pengguna root dapat melakukan aksi mounting file system ini. OS Unix-like seringkali sudah memiliki software dan tools yang menangani proses mounting dan menyediakan fungsi baru. Strategi ini disebut dengan “auto-mounting”, seperti yang tercermin dalam tujuannya.
·         Dalam banyak situasi, file system selain root diharuskan tersedia segera setelah OS telah boot. Karena itu, semua Sistem Unix-like menyediakan fasilitas untuk me-mount file system pada saat booting. Administrator menyebut file system ini
·         Dalam beberapa situasi, tidak perlu me-mount beberapa file system pada saat boot, meskipun mungkin dibutuhkan setelahnya
·         Media removable telah menjadi hal yang umum dengan platform mikrokomputer. Removable media ini mengijinkan program dan data untuk ditransfer antar mesin tanpa koneksi fisik. Misalnya USB flash drive, CD-RM, dan DVD. Hal ini menyebabkan dikembangkannya perangkat untuk mendeteksi keberadaan suatu medium dan ketersediaan mount-point serta me-mount media tersebut tanpa intervensi dari user.
·         Sistem Unix-like yang lebih maju juga telah mengenalkan konsep yang disebut supermounting. Contohnya, sebuah floppy disk yang telah di-supermount dapat dicopot secara fisik dari sistem. Dalam keadaan normal, disk harus sudah disinkronkan dan kemudian di-unmount sebelum dicopot. Sinkronisasi yang diperlukan sudah terjadi, disk yang berbeda dapat disisipkan ke dalam drive. Sistem secara otomatis mengetahui bahwa disk telah dirubah dan mengupdate isi mount point untuk mengindikasikan medium baru. Fungsi serupa ditemukan pada mesin Windows standar
·         Inovasi serupa yang dipilih oleh beberapa pengguna adalah menggunakan autofs, sistem yang tidak membutuhkan perintah mount manual. Perbedaannya dengan supermount adalah media di-mount secara transparan ketika permintaan ke file system dibuat. Cara ini sesuai untuk file system pada server jaringan.
Selanjutnya File Sistem Dalam Linux dan Windows oleh Yohana Wiranita Siregar.


Sumber:
http://asyafaat.files.wordpress.com/2009/01/forensik_0-_-90_1s.pdf       
http://id.shvoong.com/internet-and-technologies/1679555-file/#ixzz1b6bAuIqd
http://www.forensicswiki.org/wiki/File_Format_Identification

BABASTUDIO.COM


Babastudio.com  (Web Consultant & Training) telah berdiri lebih dari 10 tahun sejak tahun 2003 dan telah dilengkapi badan hukum. Babastudio.com dalam pengalamannya telah merebut 5 penghargaan ICT Awards (Piala MENKOMINFO) dalam bidang website, sebagai website korporasi terbaik dan juga dalam kategory People Choice. Kelima penghargaan itu direbut dalam 1 hari yang sama (sampai dengan saat ini belum pernah terjadi di ajang ICT award). Telah lebih dari 4000 peserta, Para Dosen, Guru, Mahasiswa dan Executive 90 Perusahaan ternama mengaku sangat terbantu dalam hal peningkatan keahliannya dibidang:
  • Kursus Web Design
  • Kursus Website
  • Kursus Membuat Website
  • Kursus Web Programming
  • Kursus Flash & Animasi
  • Kursus Internet Marketing
Babastudio.com memiliki karya nyata dalam bidang website yang sangat dikenal oleh dunia online(sesuatu yang jarang di miliki tempat kursus).
  • Sukses membuat komunitas flash terbesar di Indonesia yaitu www.babaflash.com 
  • Berhasil menjadi pelopor dan membuat toko buku online nomor 1 di Indonesia www.bukukita.com  yang memiliki anggota 158.000 orang.
  • Membuat tempat kursus website, web design dan internet marketing paling terpercaya di Indonesia www.babastudio.com

Dijadikan pilihan sebagai tempat upgrade ilmu oleh para succesful people dikarenakan Babastudio.com adalah training center yang unik. Selain mampu membahasakan hal-hal teknis kedalam bahasa sehari-hari, Babastudio.com memiliki karya nyata yang sukses di Pasaran. Maka dari itu materi yang akan anda peroleh adalah materi yang:
  • Bukan hanya bisa membuat website tapi website buatan Babastudio.com Sudah terbukti sukses di dunia online
  • Materi yang diajarkan diaplikasikan di perusahaan-perusahaan besar
Murid dengan latar belakang IT maupun tanpa latar belakang IT dapat memahami dengan mudah materi yang diberikan karena pembuat materi di babastudio adalah penulis belasan buku best seller, yang salah satu bukunya di jadikan rujukan dan acuan bagi para siswa di Malaysia.


Siapa Saja yang Sudah Belajar di Babastudio?

Lebih dari 4000 orang, baik para Dosen, Guru, Profesional dari puluhan perusahaan papan atas di Indonesia mempercayakan peningkatan keahlian dalam Bidang Website pada Babastudio.com.


Layanan Gratis Dari Babastudio:

1. Online Learning

Di sini kita bisa menemukan berbagai macam tutorial menarik. Kita bakal menemukan tutorial Membuat Desain Website Dengan PhotoshopMembuat Animasi Website Dengan FlashMembuat Website Yang Dinamis Dengan PHP, serta tutorial bagaimana Membuat Desain Halaman Website Dengan HTML Dan CSS.
Kita akan lebih menguasai materi tersebut, sebab Babastudio menampilkan video di setiap tutorialnya, sehingga diharapkan pembaca bisa lebih cepat mengerti.

2. Games Gratis                     

Jika sedang merasa jenuh, tidak ada salahnya memainkan beragam game gratis yang disediakan Baba Studio. Ada 5 game berbasis flash yang dapat kita mainkan.
Anak Muda Anti Narkoba, Anti Narkoba, dan Tangkap Pengedar Narkoba, merupakan game yang dibuat oleh Babastudio untuk BNN (Badan Narkotika Nasional) sebagai alat kampaye anti narkoba. Dibuat dalam bentuk game agar lebih menarik dan interaktif.
Ada juga game yang dibuat oleh murid Baba Studio, yaitu Big Bang Ice Cream yang diciptakan oleh mahasiswi Universitas Pakuan Bogor, Anis Sanita. Selanjutnya ada Shoot Birds, sebuah game arcade buatan Kevin, yang baru berusia 12 tahun, setelah mengikuti kursus flash master di Baba Studio.

3. SMS Gratis

Ingin ga ngeluarin pulsa sepeser pun buat kirim SMS, gunakanlah layanan gratis yang disediakan Babastudio ini. Setiap orang gratis kirim SMS ke nomor manapun, kapan saja dan berkali- kali dalam satu hari.

4. Video Gratis

Berbagai video pilihan mengenai para tokoh-tokoh IT paling berpengaruh di dunia dapat kita saksikan di sini. Ada video mengenai pendiri jejaring media paling populer saat ini, Mark Zuckerberg. Lalu ada pula mengenai mendiang Steve Jobs, selanjutnya ada video mengenai pendiri Google, Larry Page.

5. E-Book Gratis

Babastudio menyediakan sebuah e-book yang bisa dibaca online berjudul Think and Grow Rich yang ditulis Napoleon Hill. Buku dengan 235 halaman berbahasa Inggris ini sangat menarik untuk dibaca.
Untuk memaksimalkan layanan gratis tersebut, ada baiknya terlebih dahulu menjadi member Babastudio.





Tugas Softskill


ANGGOTA            :
·         SATRIA WIJAYA                             (56410407)
·         SIGIT DWI PERMANA                    (56410542)
·         TISYANIA PUTRI AFINA                (56410910)
·         UTHA LIZA HANNE                        (58410341)
·         WIDYANTO ARDY PRABOWO     (58410499)
·         YOHANA WIRANITA SIREGAR    (58410666)
·         YOSUA RAMOS SINAGA                (58410694)
·         YUDHA MELANI PUTRA                (58410716)
·         YUDHI PRASONGKO                      (58410729)



Gambar diatas merupakan hasil dari kelompok kami. Kami diberi tugas untuk membuat sebuah pamflet dari suatu acara. Dan tugas softskill yang kelompok kami buat ini adalah sebuah pamflet yang bertemakan sebuah acara seminar android. Pada logonya kami membuat robot berwarna hijau yang merupakan lambang dari android itu sendiri.

Karena android berhubungan dan identik dengan teknologi khususnya komputer maka kelompok kami membuat pada backgroundnya gambar yang berbentuk program- program yang dapat dibuat oleh android itu sendiri. Dari android tersebut kita bisa membuat banyak program sesuai dengan imajinasi kita. Jadi maksud gambar dudle-dudle yang banyak tersebut adalah semacam hasil dari imajinasi kita yang tak terbatas dan dapat disalurkan atau dapat kita buat melalui sebuah program. Dan melaui aplikasi android ini kita bisa melakukan dan mengimplentasikan hasil dari imajinasi kita itu.
      Lalu yang terakhir dapat dilihat adalah sebuah rangkaian yang samar-samar membentuk sebuah jalur. Itu merupakan bentuk sirkuit-sirkuit dari sebuah motherboard di sebuah komputer. Alasan kelompok kami menambahkan gambar ini ke dalam pamflet kami adalah yang pertama adalah karena android ini sangat berhubungan erat dengan komputer dan salah satu bagian penting di dalam komputer adalah motherboard, jadi itulah sebabnya kami menggunakannya agar terlihat berhubungan antara satu dengan yang lainnya dan yang kedua alasan kelompok kami membuatnya adalah supaya backgroundnya tidak terlihat polos dan supaya lebih kelihatan kesan dari IT nya.  Itu merupakan gambaran atau alasan kenapa kelompok kami menggunakan gambar-gambar tersebut dalam pembuatan tugas softskill kelompok kami. Sekian dan terimakasih.